Toleransi Antar Umat Beragama

Modernis.co, Denpasar – Pada dasarnya di Indonesia banyak terdapat agama, maka sangatlah penting toleransi antar umat beragama di negara Indonesia ini lantaran banyak ras, suku, budaya, dan agama. Maka dari itu kita harus memiliki sikap toleransi antar umat beragama.

Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin “tolerare”, toleransi berarti sabar dan menahan diri. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.

 Dalam pembukaaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 telah disebutkan bahwa “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya sendiri-sendiri dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya”.

Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah sewajarnya saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi menjaga keutuhan negara dan menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama.

Contoh toleransi antar umat beragama yang berada di dekat bandara Ngurah Rai, Kuta, Bali. Masjid Nurul Huda, menjadi bukti bahwa kerukunan dalam harmoni hidup antar-umat beragama bisa tercipta meski banyak perbedaan. Masjid yang berdiri kokoh diapit dua tempat ibadah lainnya itu semakin memperkuat pandangan bahwa berada dalam lingkungan bukan menjadi penghalang untuk melaksanakan ibadah masing-masing.

Keberadaan Masjid Nurul Huda ini terbilang sangat unik. Tidak seperti biasanya ada masjid yang berdekatan dengan tempat ibadah agama lain. Dengan adanya pura berada di pojok utara, gereja di selatan, dan Masjid Nurul Huda di sebelah barat. Toleransi antarumat beragama antara pemeluk Agama Islam, Kristen dan Hindu perbedaan keyakinan tidak menyurutkan semangat pemeluk Islam, Kristen dan Hindu setempat untuk saling menjaga kerukunan, menghormati dan mengembangkan sikap toleransi.

Inilah makna dari Bhinneka Tunggal Ika, berdirinya tiga rumah ibadah dalam satu Komplek Masjid Huda di Jalan Raya Tuban, Badung, Bali, tepatnya di sebelah taman Satrya Gatotkaca. Tiga rumah ibadah tersebut adalah Masjid Nurul Huda, Gereja GPIB Ekklesia Kuta, dan Pura Pura Jagat Tirta milik Angkasa Pura. Bali yang berjuluk Pulau Seribu Pura adalah sebuah pulau yang damai dengan masyarakatnya yang berpikiran terbuka, menerima dan menyaring segala yang baik dan buruk, mengedepankan sikap peduli dan tenggang rasa.

Masjid Nurul Huda yang berada di kompleks Bandara Internasional, Ngurah Rai, Kuta, Bali, menjadi bukti bahwa kerukunan dalam harmoni hidup antar-umat beragama bisa tercipta meski banyak perbedaan. Dan menariknya, karena masing-masing tempat ibadah memiliki kegiatan yang waktunya bersamaan, namun hal itu bukan menjadi masalah. Sebab di antara pemuka agama terus mengembangkan budaya dan semangat toleransi.

Hal tersebut merupakan contoh toleransi antar umat beragama yang hingga saat ini terus dipelihara. Baik pihak pura, gereja, maupun pihak masjid. Saling menghargai dan memberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan lancar bagi masing-masing pemeluknya.

Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi, walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Toleransi beragama adalah sifat atau sikap saling menghargai antar umat yang beragama lain. Manusia sendiri merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial.

Apabila di negara ini minim toleransi, maka akan muncul ancaman-ancaman yang bisa terjadi untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Potensi peperangan atau konflik memanas karena perbedaan pendapat mengarungi pertumbuhan dan perkembangan suatu negara. 

Banyak masyarakat yang belum mengerti benar apa irtu arti toleransi. Perbedaan pendapat yang tidak diiringi dengan pemahaman yang benar dapat membuat masyarakat turut serta dalam perang tanpa mengerti apa yang sedang diperanginya.

Keadaan seperti inilah yang membuat negara Indonesia krisis tentang toleransi beragama. Di Indonesia bukan negara yang hanya memiliki satu agama yang dianut oleh seluruh warga negaranya melainkan memiliki banyak agama yang dianut oleh warga negaranya.

 Toleransi antar umat beragama harus mampu tercerminkan melalui tindakan atau perbuatan yang menunjukan setiap umat beragama seperti halnya menolong, mengasihi, dan yang paling penting menghormati agama dan iman agama lain. Tak hanya itu, menghormati ibadah agama lain, menghormati hari hari besar agama lain, saling menjaga tempat beribadah umat beragama lain, dan tidak saling mengejek agama lain juga bagian dari toleransi antar umat beragama.

Peran kita sebagai penerus bangsa ialah menjunjung tinggi nilai nilai toleransi agar mampu menjaga kesatuan dan kedaulatan negara Indonesia ini dari perpecahan dari toleransi antar umat beragama. dengan menjaga kerukunan antar sesama manusia dan menghindari dari perbuatan bercerai berai dan hal itu tentu saja akan semakin mempertebal keimanan yang dimiliki oleh seseorang.      

Tentunya dalam semua agama sikap saling toleransi akan membuat hamba tersebut semakin dekat dengan tuhanya. Karena setiap manusia mempunyai hak untuk memilih agama yang mau mereka imani, ketika seseorang sudah bisa menghargai agama orang lain maka toleransi antar umat beragama pun akan terbentuk dengan sendirinya.

Oleh: Ardiansyah Kusairi (Mahasiswa UMM)

Redaksi
Redaksi

Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!

Leave a Comment